JAGAD MARITIM
Dialektika Modernitas dan Artikulasi Kapitalisme Pada Komunitas Konjo di Pesisir Sulawesi Selatan
Penulis: Darmawan Salman
Editor: Aslan Abidin
Cetakan pertama, Agustus 2006
Penerbit Ininnawa
Pada awalnya adalah tatanan sederhana. Tiga komunitas maritim di Sulawesi Selatan—pembuat perahu, penangkap ikan, penghuni pantai wisata—memulai ‘hidupnya’ dengan tatanan pra-kapitalis, sederhana dalam struktur dan tidak rasional secara kultur.
Darmawan Salman lewat buku ini memapar bagaimana serbuan investasi, teknologi, dan manajemen mendorong perubahan di tiga komunitas ini. Bagaimana dua proses modernisasi utama: diferensiasi sosial pada aras struktural dan rasionalisasi tindakan pada poros kultural, kemudian ikut bergerak.
Di lain sisi, ikatan patron-klien yang kuat, manifestasi siri’, gelar haji, dan status sosial, telah menjadi sumber motivasi pencapaian warganya, terutama di komunitas pembuat perahu dan penangkap ikan. Tetapi tidak semua aktor bisa tiba ke lapisan yang setaraf, dengan demikian pengaruh dorongan tiga motif itu tidaklah sama.
Dengan penjelasan yang begitu detail, buku ini lalu menjelma penting sebagai panduan dan peta mutakhir memasuki jagad maritim masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya orang Makassar.
Rp57,000,-
BeliKatalog Buku
Jalur Teripang: Jejak dan Pemaknaan Baru Seratus Tahun Kemudian
Rp.100,-
- Stock : 1
- Berat : 350gr
- Diskon : 0%
Raja Wartabone: Sang Santri Bontoala Bermoyang Suwawa-Bugis
Rp.100,000,- Rp.100,000,-
- Stock : 25
- Berat : 350gr
- Diskon : 0%
Seni sebagai Politik: Memahat Ulang Identitas dan Kuasa lewat Pariwisata di Tana Toraja
Rp.100,000,-
- Stock : 100
- Berat : 482gr
- Diskon : 0%