Manusia Bugis
Manusia Bugis (2021)
Penerjemah: Abdul Rahman Abu, Hasriadi, Nurhady Sirimorok | Penyunting: Nirwan Ahmad Arsuka, Ade Pristie Wisandhani, J.B. Kristanto | Sampul: Enin Supriyanto
Penerbit Ininnawa bekerja sama dengan École française d’Extrême-Orient (EFEO) menerbitkan ulang Manusia Bugis, karya Christian Pelras, terjemahan dari The Bugis (Wiley-Blackwell 1996). Buku ini pernah dirilis dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Nalar pada 2006 silam.
Pelras (17 Agustus 1934-19 Juli 2014) merupakan salah seorang peneliti terpenting Sulawesi Selatan, terutama masyarakat Bugis. Manusia Bugis merupakan buah penelitian peneliti Prancis ini selama empat puluhan tahun.
Ketertarikannya pada Indonesia bermula tahun 1960 ketika seorang kawannya menunjukkan padanya beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Indonesia untuk menggalakkan penelitian. Tahun 1967 juga Pelras bertemu kali pertama dengan perantau Bugis di Malaysia Barat lalu menelusuri jejak orang itu hingga ke kampungnya di Wajo, Sulawesi Selatan. Pelras kemudian tinggal di sana dari Desember 1967 sampai Juli 1968.
Campbell Macknight, peneliti dari Australia, penulis Voyage to Marege’ (1974 & 2017), memberi kesaksian, “Kalau saya ke kampung-kampung di Bugis (paruh akhir 1960), orang-orang akan bilang ‘ada orang Prancis’,” katanya terkekeh, “itu berarti Pelras duluan ke kampung itu,” sambungnya.
Kuantitas maupun kualitas penelitian tentang Indonesia yang dihasilkan Pelras selama lima puluhan tahun, kata Macknight, sungguh karya-karya yang luar biasa.
Rp70,000,-
BeliKatalog Buku
Jalur Teripang: Jejak dan Pemaknaan Baru Seratus Tahun Kemudian
Rp.100,-
- Stock : 1
- Berat : 350gr
- Diskon : 0%
Raja Wartabone: Sang Santri Bontoala Bermoyang Suwawa-Bugis
Rp.100,000,- Rp.100,000,-
- Stock : 25
- Berat : 350gr
- Diskon : 0%
Seni sebagai Politik: Memahat Ulang Identitas dan Kuasa lewat Pariwisata di Tana Toraja
Rp.100,000,-
- Stock : 100
- Berat : 482gr
- Diskon : 0%