PASAR TERONG MAKASSAR: DUNIA DALAM KOTA
Penulis: Agung Prabowo, dkk
Penyunting: Anwar Jimpe Rachman
Cetakan pertama, Februari 2013
Penerbit Ininnawa
240 hlm + xx
ISBN: 978-602-19636-5-4
Nama pasar ini akrab bagi telinga pendengar Radio Republik Indonesia melaui akhir dekade 1960-an. Selama 44 tahun, setiap hari dan selalu pukul 05.00 Wita, penyiar Syahril Sidik menyebut namanya sebagai salah satu dari empat pasar rujukan harga bahan pokok Indonesia. Setelah Pasar Kramat Jati Jakarta, Pasar Turi Surabaya, Pasar Medan Kota di Sumatra Utara, nama pasar di Kota Makassar ini disebut. Kenalkan, namanya Pasar Terong.
Pasar terong menjadi muara pertemuan aliran komoditas dari 11 provinsi di Indonesia. Tidak kurang sejuta petani yang ada di jazirah Sulawesi Selatan mengirim beragam bahan pokok ke sana. Sepuluh ribuan pedagang dan pekerja di dalam pasar di Jalan Terong itu bekerja dari pukul 03.00 hingga 18.00 Wita setiap hari, menyalurkan komoditas-komoditas tadi menuju 18 provinsi dan negara seperti China dan Timor Leste, serta tentu saja berkaitan dengan menuyang tersaji di meja makan kita.
Buku ini buku pertama yang merekam denyut manusia-manusia yang menghidupkan pasar terpenting di Sulawesi Selatan.
Rp70,000,-
BeliKatalog Buku
Jalur Teripang: Jejak dan Pemaknaan Baru Seratus Tahun Kemudian
Rp.100,-
- Stock : 1
- Berat : 350gr
- Diskon : 0%
Raja Wartabone: Sang Santri Bontoala Bermoyang Suwawa-Bugis
Rp.100,000,- Rp.100,000,-
- Stock : 25
- Berat : 350gr
- Diskon : 0%
Seni sebagai Politik: Memahat Ulang Identitas dan Kuasa lewat Pariwisata di Tana Toraja
Rp.100,000,-
- Stock : 100
- Berat : 482gr
- Diskon : 0%