TRADISI PURBA RUMAH TORAJA MAMASA SULAWESI BARAT
Banua sebagai Pusat Kuasa Berkat
Penulis: Kees Buijs
Penyunting: Anwar Jimpe Rachman
Cetakan pertama, Mei 2018
Penerbit Ininnawa
xxvi + 246 hlm
15 x 21 cm
ISBN 978-602-61769-3-6
Beruntung wilayah hunian masyarakat Toraja Mamasa masih mempunyai rumah-rumah adat tradisional, banua, yangtertua dan masih tegak sampai sekarang. Ini memungkinkan Kees Buijs, seorang pendidik dari Belanda, untuk menyelidiki petunjuk-petunjuk yang merujuk pada tradisi purba yang berhubungan dengan kelompok masyarakat yang pindah dari wilayah Toraja Sa’dan di utara ke bagian barat yang kini disebut Mamasa.
Kajian antropologis Tradisi Purba Banua Rumah Toraja di Mamasa, Sulawesi Barat ini merinci perbedaan Toraja Mamasa dan Toraja Sa’dan dengan meneliti lewat ukiran, bagian-bagian tertentu, dan cara membangun banua, rumah tradisional Toraja Mamasa.
Dengan begitu pula, Buijs menunjukkan pada kita penjelasan-penjelasan terkait perbedaan kebudayan suku Toraja Mamasa yang hidup di bagian barat jantung pegunungan Sulawesi dengan masyarakat Tana Toraja yang hidup di bagian utara.
Kees Buijs, Ph.D. Anthropology (2004), Leiden University, pernah menjadi pengajar dan pembina di Indonesia dan Afrika Selatan. Selama lima belas tahun, ia berganti-ganti membina di Mamasa, Sulawesi Barat, dan di daerah KwaNdebele, Afrika Selatan.
Rp100,000,-
BeliKatalog Buku
Jalur Teripang: Jejak dan Pemaknaan Baru Seratus Tahun Kemudian
Rp.100,-
- Stock : 1
- Berat : 350gr
- Diskon : 0%
Raja Wartabone: Sang Santri Bontoala Bermoyang Suwawa-Bugis
Rp.100,000,- Rp.100,000,-
- Stock : 25
- Berat : 350gr
- Diskon : 0%
Seni sebagai Politik: Memahat Ulang Identitas dan Kuasa lewat Pariwisata di Tana Toraja
Rp.100,000,-
- Stock : 100
- Berat : 482gr
- Diskon : 0%